Jumat, 26 November 2010

ORGANISASI DAN JOB DISCRIPTION PERSONEL REDAKSI B@R




Pelindung : Kepala SMK N 1 Kedawung
Penanggungjawab : Pembina PMR SMK N 1 Kedawung
Pengarah/ Redaktur Eksekutif : Alumni PMR yang kompeten
Pemimpin Redaksi : Mengkoordinasikan kerja tim redaksi dan mempertanggungjawabkan isi keredaksian kepada penanggungjawab.
Redaksi Pelaksana : Membuat kebijakan dan melaksanakan tugas keredaksian, serta bertanggungjawab pada pimpinan redaksi.
Reporter : Melakukan reportase (peliputan) sesuai  dengan kebijakan redaksi, membuat tulisan dari liputan dan diselesaikan sesuai dengan tenggat (deadline) terbit, bertanggungjawab pada pimpinan redaksi.

APA ITU BERITA?


Berita tidak lain tidak bukan adalah peristiwa yang dilaporkan.

Berita di surat kabar adalah hasil kerja jurnalitik seorang wartawan yang dituangkan lewat kata-kata yang dimuat di surat kabar.

Dari manakah sebuah berita berasal? Berita lahir dari peristiwa yang terjadi di dunia.

Sebuah berita selalu menyediakan informasi penting mengenai peristiwa yang terjadi di suatu tempat dan disampaikan dalam bentuk yang standar (baku).

Berita harus selalu dengan peristiwa. Peristiwa harus selalu dengan jalan cerita. Begitu sentralnya kedudukan peristiwa sehingga tak mungkin ada media (bisnis) berita andaikan tidak ada peristiwa atau jumlahnya sedikit.

Rabu, 24 November 2010

MENULIS BERITA


Penulisan berita lempang (straight news) tidak bertele-tele, terang, padat dan tidak multitafsir. Tujuannya adalah untuk menyampaikan peristiwa penting kepada masyarakat luas secara cepat. Ingat, saat ini informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari.

Apakah setiap informasi bisa ditulis menjadi berita? Jawabannya "Ya". Apapun bisa asalkan memenuhi unsur-unsur berita.

Unsur-unsur pokok sebuah berita yang sudah populer dan mendunia dapat dirumuskan sebagai berikut : 5 W + 1 H + 1 S
What ( apa peristiwa yang terjadi)
Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa/ kejadian)
Why (mengapa peristiwa tersebut terjadi)
Where (kapan peristiwa tersebut terjadi)
When (di mana peristiwa tersebut terjadi)
How (bagaimana peristiwa tersebut terjadi)
Security (keamanan dari dampak adanya berita tersebut)

Unsur-unsur pokok berita tersebut biasanya digunakan untuk pedoman penulisan berita. Adapun pola penulisan berita pada umumnya menggunakan metode PIRAMIDA TERBALIK, yang terdiri dari kepala berita (lead), tubuh berita dan penutup/ ekor berita.

Semua unsur (5W + 1H ) harus sudah terangkum dalam tiga alenia pertama sebuah berita. Jika sebuah teras berita/ kepala berita (lead) terdiri dari unsur who dan what saja, tubuh berita juga harus berisi data dan keterangan yang menjelaskan unsur where, when, why dan how.

BAGAIMANA PROSES PENCARIAN BERITA?


Tidak semua peristiwa layak dijadikan berita. Sebuah peristiwa bisa menjadi berita bila ia memiliki nilai-nilai berita (news value).

Tiap peristiwa mengandung nilai beritanya sendiri. Hampir semua peristiwa nilai beritanya bisa dibuat tinggi, tergantung, VITALITAS

Unsur-unsur penentu Nilai Berita (News Value) :
1. Penting (significance)/ Dampak (Consequence)
Suatu peristiwa/ masalah  layak diberitakan jika berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat luas atau pembaca khususnya. Semakin besar dampak peristiwa itu dan semakin cepat dirasakan oleh pembaca, semakin penting informasi itu baginya.
Contoh : Pihak sekolah memungut iuran sebesar Rp 50.000,- pada peserta Pelantikan calon Anggota (PENCATA) PMR kita, padahal pihak pihak sekolah bukan panitia PECATA.

APA SYARAT UTAMA REPORTER?


Syarat utama wartawan (reporter) tangguh adalah VITALITAS. Vitalitas yaitu mengerjakan yang biasa-biasa saja dengan cara yang luar biasa

Menjadi reporter bukan pertama-tama karena kecantikan dan kegagahan, bukan keluwesan bergaul, bukanlah rasa ingin tahu, bukan juga pengetahuan luas dan dalam, melainkan ketekukan, kegigihan dan VITALITAS.

Setiap  reporter tentu mempunyai rumusan yang berbeda mengenai vitalitas ini. Sekalipun demikian, rumusan VITALITAS yang berbeda-beda itu akan diuji dalam seluruh tahap kegiatan reportase.